Eksplorasi tahapan perkembangan moral pada siswa sekolah menengah pertama: pendekatan kualitatif deskriptif

Perkembangan moral remaja menjadi isu penting terkait dengan tantangan degradasi moral pada siswa Sekolah Menengah Pertama, seperti perilaku tidak disiplin yang meningkat. Saat disekolah, guru bimbingan dan konseling adakalanya akan melakukan identifikasi masalah, salah satunya dengan menggunakan Da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Umi Anugerah Izzati, Nur Hidayah, Hendra Hidayat, Evi Winingsih, Wiryo Nuryono, Fifi Khoirul Fitriyah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) 2024-12-01
Series:Jurnal Konseling dan Pendidikan
Online Access:https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/1327
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Perkembangan moral remaja menjadi isu penting terkait dengan tantangan degradasi moral pada siswa Sekolah Menengah Pertama, seperti perilaku tidak disiplin yang meningkat. Saat disekolah, guru bimbingan dan konseling adakalanya akan melakukan identifikasi masalah, salah satunya dengan menggunakan Daftar Cek Masalah (DCM) untuk menemukan dan memahami masalah pada siswa Sekolah Menengah Pertama. Ada berbagai masalah yang dapat diidentifikasi salah satunya adalah perkembangan moral. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi tahapan perkembangan moral siswa Sekolah Menengah Pertama, dengan menggunakan dasar teori Kohlberg. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Responden penelitian ini adalah 6 siswa dari kelas VII, VIII, dan IX di salah satu Sekolah Menengah Pertama swasta di Surabaya. Metode yang digunakan wawancara. Analisis data dilakukan dengan pendekatan tematik dan validasi menggunakan triangulasi. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa siswa pada tahap perkembangan moral prakonvensional, menunjukkan perilaku seperti mematuhi aturan sekolah dan memiliki persepsi tentang keuntungan pribadi yang diterima dari tindakan moral yang dilakukan. Pada level konvensional ditunjukkan oleh perilaku konformitas sosial dan sudah memiliki tanggung jawab terhadap norma sosial. Penelitian ini di harapkan dapat memberikan gambaran perkembangan moral siswa Sekolah Menengah Pertama dan sebagai dasar untuk membuat program bimbingan konseling yang mendukung perkembangan moral siswa, serta pada kebijakan pendidikan yang lebih menekankan pada nilai-nilai moral di sekolah.
ISSN:2337-6740
2337-6880