A Konsistensi Desain Infrastruktur sebagai Kunci Ibu Kota Nusantara yang Terintegrasi dan Berkelanjutan
Pembangunan infrastruktur di Indonesia, khususnya di Ibu Kota Negara (IKN), memerlukan desain yang terintegrasi dan berkelanjutan. Penggunaan teknologi cerdas dan sistem pengelolaan berbasis data menjadi inovasi utama untuk mengoptimalkan infrastruktur kota, menjadikannya lebih efisien dan responsi...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Institut Teknologi Kalimantan
2025-04-01
|
| Series: | Specta |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://journal.itk.ac.id/index.php/sjt/article/view/1342 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Pembangunan infrastruktur di Indonesia, khususnya di Ibu Kota Negara (IKN), memerlukan desain yang terintegrasi dan berkelanjutan. Penggunaan teknologi cerdas dan sistem pengelolaan berbasis data menjadi inovasi utama untuk mengoptimalkan infrastruktur kota, menjadikannya lebih efisien dan responsif terhadap perubahan lingkungan perkotaan (30%). Teknologi ini memungkinkan proses perencanaan dan pengelolaan infrastruktur yang lebih efisien, yang pada gilirannya memperbaiki kualitas hidup warga kota dengan meningkatkan efisiensi energi, mengurangi jejak karbon, dan memperbaiki kualitas layanan publik. Berdasarkan analisis, penerapan teknologi cerdas menunjukkan peningkatan yang signifikan: efisiensi energi meningkat sebesar 25%, pengurangan jejak karbon sebesar 25%, kualitas layanan publik meningkat 20%, dan pengelolaan sumber daya alam meningkat 25% (25%). Pendekatan ini sejalan dengan teori Koens, Postma, & Papp (2018), yang menyatakan bahwa kota adalah lingkungan multifungsi dan kompleks, di mana peningkatan jumlah pengunjung dapat memberi tekanan pada sumber daya yang ada. Selain itu, prinsip keberlanjutan yang meliputi aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan juga menjadi fokus utama dalam penelitian ini, sesuai dengan pandangan Langle-Flores et al. (2025), yang menekankan pentingnya sistem tata kelola polisentris untuk mencapai kesepakatan kebijakan yang berkelanjutan. Penelitian ini memberikan gambaran tentang pentingnya peran teknologi dan tata kelola dalam menciptakan kota yang lebih inklusif dan responsif terhadap perubahan global, seperti perubahan iklim dan urbanisasi yang pesat (20%). penelitian ini menyarankan pentingnya kebijakan yang mendukung pengintegrasian teknologi dan prinsip keberlanjutan dalam perencanaan kota masa depan, serta pentingnya koordinasi antara pemangku kepentingan untuk mencapai keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian sumber daya alam yang terbatas.
|
|---|---|
| ISSN: | 2549-2713 2622-9099 |