Peran Latihan Rentang Gerak Aktif dalam Meningkatkan Toleransi Aktivitas Lansia

Usia lansia merupakan usia rentan mengalami berbagai macam masalah kesehatan. Semakin bertambahnya usia menyebabkan beberapa kinerja tubuh mengalami penurunan yang dapat mengakibatkan menurunnya aktivitas fisik dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas. Kemampuan melakukan aktivitas tidak terlepas dari ke...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ayunda Putri Saraswati, Saiful Nurhidayat, Rika Maya Sari
Format: Article
Language:Indonesian
Published: LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta 2025-01-01
Series:Journal of Health (JOH)
Subjects:
Online Access:https://journal.gunabangsa.ac.id/index.php/joh/article/view/941
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832568685552730112
author Ayunda Putri Saraswati
Saiful Nurhidayat
Rika Maya Sari
author_facet Ayunda Putri Saraswati
Saiful Nurhidayat
Rika Maya Sari
author_sort Ayunda Putri Saraswati
collection DOAJ
description Usia lansia merupakan usia rentan mengalami berbagai macam masalah kesehatan. Semakin bertambahnya usia menyebabkan beberapa kinerja tubuh mengalami penurunan yang dapat mengakibatkan menurunnya aktivitas fisik dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas. Kemampuan melakukan aktivitas tidak terlepas dari keadekuatan sistem muskuloskeletal yang dapat mengakibatkan masalah keperawatan intoleransi aktivitas. Tujuan penelitian ini adalah guna mengetahui peran latihan rentang gerak aktif dalam meningkatkan toleransi aktivitas lansia. Metode penelitian yang diterapkan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang menetapkan sasaran 1 lansia di UPT PSTW Magetan yang mengalami intoleransi aktivitas dan diberikan latihan rentang gerak aktif. Hasil penelitian didapatkan data subyektif yaitu klien mengeluh cepat lelah, merasa lemas dan tidak nyaman setelah melakukan aktivitas. Data obyektif yang didapatkan yaitu klien tampak lelah dan tampak tekanan darah meningkat saat kondisi istirahat. Intervensi keperawatan yang digunakan dalam mengatasi masalah adalah latihan rentang gerak aktif yang bertujuan agar kekuatan otot dan toleransi aktivitas meningkat. Evaluasi setelah pemberian tindakan selama 6 hari adalah keluhan cepat lelah dan lemas berkurang, kemudahan dalam melakukan aktivitas meningkat, serta tekanan darah mulai membaik. Kesimpulannya, latihan rentang gerak aktif efektif dalam meningkatkan kekuatan otot dan toleransi aktivitas pada lansia, dan disarankan untuk dilakukan secara mandiri
format Article
id doaj-art-103198a53b7742d88f690446e7b4a28f
institution Kabale University
issn 2355-8857
2407-6376
language Indonesian
publishDate 2025-01-01
publisher LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
record_format Article
series Journal of Health (JOH)
spelling doaj-art-103198a53b7742d88f690446e7b4a28f2025-02-03T00:51:08ZindLPPM STIKES Guna Bangsa YogyakartaJournal of Health (JOH)2355-88572407-63762025-01-0112104405110.30590/joh.v12n1.941941Peran Latihan Rentang Gerak Aktif dalam Meningkatkan Toleransi Aktivitas LansiaAyunda Putri Saraswati0Saiful Nurhidayat1Rika Maya Sari2Universitas Muhammadiyah PonorogoUniversitas Muhammadiyah PonorogoUniversitas Muhammadiyah PonorogoUsia lansia merupakan usia rentan mengalami berbagai macam masalah kesehatan. Semakin bertambahnya usia menyebabkan beberapa kinerja tubuh mengalami penurunan yang dapat mengakibatkan menurunnya aktivitas fisik dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas. Kemampuan melakukan aktivitas tidak terlepas dari keadekuatan sistem muskuloskeletal yang dapat mengakibatkan masalah keperawatan intoleransi aktivitas. Tujuan penelitian ini adalah guna mengetahui peran latihan rentang gerak aktif dalam meningkatkan toleransi aktivitas lansia. Metode penelitian yang diterapkan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang menetapkan sasaran 1 lansia di UPT PSTW Magetan yang mengalami intoleransi aktivitas dan diberikan latihan rentang gerak aktif. Hasil penelitian didapatkan data subyektif yaitu klien mengeluh cepat lelah, merasa lemas dan tidak nyaman setelah melakukan aktivitas. Data obyektif yang didapatkan yaitu klien tampak lelah dan tampak tekanan darah meningkat saat kondisi istirahat. Intervensi keperawatan yang digunakan dalam mengatasi masalah adalah latihan rentang gerak aktif yang bertujuan agar kekuatan otot dan toleransi aktivitas meningkat. Evaluasi setelah pemberian tindakan selama 6 hari adalah keluhan cepat lelah dan lemas berkurang, kemudahan dalam melakukan aktivitas meningkat, serta tekanan darah mulai membaik. Kesimpulannya, latihan rentang gerak aktif efektif dalam meningkatkan kekuatan otot dan toleransi aktivitas pada lansia, dan disarankan untuk dilakukan secara mandirihttps://journal.gunabangsa.ac.id/index.php/joh/article/view/941lansia, intoleransi aktivitas, latihan rentang gerak aktif
spellingShingle Ayunda Putri Saraswati
Saiful Nurhidayat
Rika Maya Sari
Peran Latihan Rentang Gerak Aktif dalam Meningkatkan Toleransi Aktivitas Lansia
Journal of Health (JOH)
lansia, intoleransi aktivitas, latihan rentang gerak aktif
title Peran Latihan Rentang Gerak Aktif dalam Meningkatkan Toleransi Aktivitas Lansia
title_full Peran Latihan Rentang Gerak Aktif dalam Meningkatkan Toleransi Aktivitas Lansia
title_fullStr Peran Latihan Rentang Gerak Aktif dalam Meningkatkan Toleransi Aktivitas Lansia
title_full_unstemmed Peran Latihan Rentang Gerak Aktif dalam Meningkatkan Toleransi Aktivitas Lansia
title_short Peran Latihan Rentang Gerak Aktif dalam Meningkatkan Toleransi Aktivitas Lansia
title_sort peran latihan rentang gerak aktif dalam meningkatkan toleransi aktivitas lansia
topic lansia, intoleransi aktivitas, latihan rentang gerak aktif
url https://journal.gunabangsa.ac.id/index.php/joh/article/view/941
work_keys_str_mv AT ayundaputrisaraswati peranlatihanrentanggerakaktifdalammeningkatkantoleransiaktivitaslansia
AT saifulnurhidayat peranlatihanrentanggerakaktifdalammeningkatkantoleransiaktivitaslansia
AT rikamayasari peranlatihanrentanggerakaktifdalammeningkatkantoleransiaktivitaslansia