Hubungan Pemberian Makanan Tambahan Dini terhadap Status Gizi Bayi Usia 4-6 Bulan di Daerah Pantai Kota Padang Tahun 2013
Abstrak <br />Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka kematian bayi dan balita tertinggi di dunia, dengan persentase gizi kurang dalam kriteria sedang dan berat. Hal ini berkaitan dengan beberapa faktor, salah satunya adalah pemberian makanan tambahan dini. Makanan tambahan dini ada...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Medicine at Universitas Andalas
2015-09-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/376 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832572593986600960 |
---|---|
author | Fenny Oktrina Fauthrisna Masrul , Eva Chundrayetti |
author_facet | Fenny Oktrina Fauthrisna Masrul , Eva Chundrayetti |
author_sort | Fenny Oktrina Fauthrisna |
collection | DOAJ |
description | Abstrak <br />Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka kematian bayi dan balita tertinggi di dunia, dengan persentase gizi kurang dalam kriteria sedang dan berat. Hal ini berkaitan dengan beberapa faktor, salah satunya adalah pemberian makanan tambahan dini. Makanan tambahan dini adalah makanan selain ASI yang diberikan pada bayi sebelum usia 6 bulan. Pemberian makanan tambahan dini tersebut dapat menyebabkan gangguan-gangguan kesehatan, seperti diare, infeksi saluran pernafasan, dan lain-lain, yang akan memengaruhi status gizi bayi. Tujuan <br />penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian makanan tambahan dini terhadap status gizi bayi usia 46 bulan. Metode penelitian menggunakan pendekatan cross sectional, dengan populasi adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 4-6 bulan di kecamatan Padang Barat, Padang Utara, dan Koto Tangah, kota Padang dan jumlah sampel sebanyak 126 orang. Data diambil melalui pengukuran antropometri (penimbangan berat badan dan usia bayi) dan kuisioner. Hubungan antar variabel dianalisis menggunakan Fisher’s Exact Test. Hasil uji statistik<br />menunjukkan nilai p 0,043 (p value < 0,05), yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian makanan tambahan dini dengan status gizi bayi usia 4-6 bulan. Kesimpulan penelitian ini ialah pemberian makanan tambahan dini dapat menyebabkan gizi kurang pada bayi usia 4-6 bulan.<br />Kata kunci: makanan tambahan dini, status gizi, bayi, gizi kurang<br /><br />Abstract <br />Indonesia is one of countries which has highest infant and child mortality in the world, with the percentage of malnutrition in moderate and severe criteria. It is related to several factors, one of which is an early complementary feeding. Early complementary food is the food other than breast milk given to infants before 6 months of age. Early<br />supplementary feeding can cause health problems, such as diarrhea, respiratory tract infections, etc., which will affect the nutritional status of infants. The objective of this study was to determine the relationship of early complementary feeding on the nutritional status of infants aged 4-6 months. This research is using a cross sectional study’ method,<br />however the entire population is mothers with infants aged 4-6 months in the district of West Padang, North Padang and Koto Tangah, Padang city and the total sample of 126 people. Data retrieved through anthropometric<br />measurements (weight and age of babies) and questionnaires. Relationships between variables were analyzed using Fisher's Exact Test. Statistical test results showed the p value of 0.043 (p value <0.05), which means that there is a significant relationship between early complementary feeding and nutritional status of infants aged 4-6 months. The<br />conclusion is early supplementary feeding can cause malnutrition in infants aged 4-6 months.<br />Keywords: early complementary feeding, nutritional status, infant, malnutrition<br /><br /><br /> |
format | Article |
id | doaj-art-0af105b40e364f75bf310687c0d3367c |
institution | Kabale University |
issn | 2301-7406 |
language | English |
publishDate | 2015-09-01 |
publisher | Faculty of Medicine at Universitas Andalas |
record_format | Article |
series | Jurnal Kesehatan Andalas |
spelling | doaj-art-0af105b40e364f75bf310687c0d3367c2025-02-02T08:46:40ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062015-09-0143334Hubungan Pemberian Makanan Tambahan Dini terhadap Status Gizi Bayi Usia 4-6 Bulan di Daerah Pantai Kota Padang Tahun 2013Fenny Oktrina FauthrisnaMasrul ,Eva ChundrayettiAbstrak <br />Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka kematian bayi dan balita tertinggi di dunia, dengan persentase gizi kurang dalam kriteria sedang dan berat. Hal ini berkaitan dengan beberapa faktor, salah satunya adalah pemberian makanan tambahan dini. Makanan tambahan dini adalah makanan selain ASI yang diberikan pada bayi sebelum usia 6 bulan. Pemberian makanan tambahan dini tersebut dapat menyebabkan gangguan-gangguan kesehatan, seperti diare, infeksi saluran pernafasan, dan lain-lain, yang akan memengaruhi status gizi bayi. Tujuan <br />penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian makanan tambahan dini terhadap status gizi bayi usia 46 bulan. Metode penelitian menggunakan pendekatan cross sectional, dengan populasi adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 4-6 bulan di kecamatan Padang Barat, Padang Utara, dan Koto Tangah, kota Padang dan jumlah sampel sebanyak 126 orang. Data diambil melalui pengukuran antropometri (penimbangan berat badan dan usia bayi) dan kuisioner. Hubungan antar variabel dianalisis menggunakan Fisher’s Exact Test. Hasil uji statistik<br />menunjukkan nilai p 0,043 (p value < 0,05), yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian makanan tambahan dini dengan status gizi bayi usia 4-6 bulan. Kesimpulan penelitian ini ialah pemberian makanan tambahan dini dapat menyebabkan gizi kurang pada bayi usia 4-6 bulan.<br />Kata kunci: makanan tambahan dini, status gizi, bayi, gizi kurang<br /><br />Abstract <br />Indonesia is one of countries which has highest infant and child mortality in the world, with the percentage of malnutrition in moderate and severe criteria. It is related to several factors, one of which is an early complementary feeding. Early complementary food is the food other than breast milk given to infants before 6 months of age. Early<br />supplementary feeding can cause health problems, such as diarrhea, respiratory tract infections, etc., which will affect the nutritional status of infants. The objective of this study was to determine the relationship of early complementary feeding on the nutritional status of infants aged 4-6 months. This research is using a cross sectional study’ method,<br />however the entire population is mothers with infants aged 4-6 months in the district of West Padang, North Padang and Koto Tangah, Padang city and the total sample of 126 people. Data retrieved through anthropometric<br />measurements (weight and age of babies) and questionnaires. Relationships between variables were analyzed using Fisher's Exact Test. Statistical test results showed the p value of 0.043 (p value <0.05), which means that there is a significant relationship between early complementary feeding and nutritional status of infants aged 4-6 months. The<br />conclusion is early supplementary feeding can cause malnutrition in infants aged 4-6 months.<br />Keywords: early complementary feeding, nutritional status, infant, malnutrition<br /><br /><br />http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/376 |
spellingShingle | Fenny Oktrina Fauthrisna Masrul , Eva Chundrayetti Hubungan Pemberian Makanan Tambahan Dini terhadap Status Gizi Bayi Usia 4-6 Bulan di Daerah Pantai Kota Padang Tahun 2013 Jurnal Kesehatan Andalas |
title | Hubungan Pemberian Makanan Tambahan Dini terhadap Status Gizi Bayi Usia 4-6 Bulan di Daerah Pantai Kota Padang Tahun 2013 |
title_full | Hubungan Pemberian Makanan Tambahan Dini terhadap Status Gizi Bayi Usia 4-6 Bulan di Daerah Pantai Kota Padang Tahun 2013 |
title_fullStr | Hubungan Pemberian Makanan Tambahan Dini terhadap Status Gizi Bayi Usia 4-6 Bulan di Daerah Pantai Kota Padang Tahun 2013 |
title_full_unstemmed | Hubungan Pemberian Makanan Tambahan Dini terhadap Status Gizi Bayi Usia 4-6 Bulan di Daerah Pantai Kota Padang Tahun 2013 |
title_short | Hubungan Pemberian Makanan Tambahan Dini terhadap Status Gizi Bayi Usia 4-6 Bulan di Daerah Pantai Kota Padang Tahun 2013 |
title_sort | hubungan pemberian makanan tambahan dini terhadap status gizi bayi usia 4 6 bulan di daerah pantai kota padang tahun 2013 |
url | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/376 |
work_keys_str_mv | AT fennyoktrinafauthrisna hubunganpemberianmakanantambahandiniterhadapstatusgizibayiusia46bulandidaerahpantaikotapadangtahun2013 AT masrul hubunganpemberianmakanantambahandiniterhadapstatusgizibayiusia46bulandidaerahpantaikotapadangtahun2013 AT evachundrayetti hubunganpemberianmakanantambahandiniterhadapstatusgizibayiusia46bulandidaerahpantaikotapadangtahun2013 |