Hubungan Usia dengan Kedalaman Invasi dan Gambaran Histopatologi pada Penderita Karsinoma Kolorektal di Bagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran UNAND pada Tahun 2008 sampai 2012

Karsinoma kolorektal memiliki angka insiden yang cukup tinggi di Indonesia yang merupakan kanker tersering kedua pada pria dan kanker ketiga terbanyak pada wanita. Kanker ini lebih sering terjadi pada usia lanjut namun juga bisa terjadi pada usia muda. Jenis histopatologi dan kedalaman invasi merupa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Teddy Kurniawan, Asril Zahari, Aswiyanti Asri
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2017-10-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/703
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Karsinoma kolorektal memiliki angka insiden yang cukup tinggi di Indonesia yang merupakan kanker tersering kedua pada pria dan kanker ketiga terbanyak pada wanita. Kanker ini lebih sering terjadi pada usia lanjut namun juga bisa terjadi pada usia muda. Jenis histopatologi dan kedalaman invasi merupakan beberapa faktor prognostik penting karsinoma kolorektal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan perbedaan usia dengan gambaran histopatologis dan kedalaman invasi dari penderita karsinoma kolorektal di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif dengan desain cross sectional study. Data diambil dari hasil pemeriksaan histopatologis pasien karsinoma kolorektal selama periode 2008 sampai 2012. Kemudian dilakukan pencatatan mengenai usia, jenis histopatologis dan kedalaman invasi untuk diuji hubungannya secara statistik. Hasil studi mendapatkan jenis adenokarsinoma musinosa dan karsinoma signet ring cell memiliki persentase yang lebih tinggi pada usia dibawah 50 tahun kebawah dan secara statistik menunjukkan hubungan yang bermakna p<0,05 (p=0,001). Karsinoma yang sudah menginvasi lapisan serosa memiliki persentase yang lebih tinggi pada individu diatas 50 tahun, namun secara statistik tidak ditemukan hubungan yang bermakna (p=0,640).
ISSN:2301-7406