Kajian Potensi Tanaman Herbal Antitrematodosis Berbasis Etnoveteriner Pada Ruminansia
Berbagai kendala dalam pengobatan trematodosis pada ruminansia menggunakan agen farmakologi sintetik mendorong penggunaan tanaman herbal berbasis etnoveteriner sebagai alternatif, termasuk di Nusa Tenggara Barat. Jumlah penelitian terkait potensi tanaman herbal sebagai antitrematodosis terus berkemb...
Saved in:
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
2024-12-01
|
Series: | Jurnal Sain Veteriner |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.ugm.ac.id/jsv/article/view/61790 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Berbagai kendala dalam pengobatan trematodosis pada ruminansia menggunakan agen farmakologi sintetik mendorong penggunaan tanaman herbal berbasis etnoveteriner sebagai alternatif, termasuk di Nusa Tenggara Barat. Jumlah penelitian terkait potensi tanaman herbal sebagai antitrematodosis terus berkembang, namun kajian pustaka masih terbatas. Telaah literatur ini bertujuan untuk mengeksplorasi gambaran penelitian terkait potensi tanaman herbal antitrematodosis berbasis etnoveteriner pada ruminansia, khususnya pada limbah kulit nanas di Nusa Tenggara Barat. Telaah literatur terhadap sumber primer, review dan non riset menunjukkan 7 tanaman herbal yang berpotensi sebagai antifasciolosis dan antiparamphistomiasis (6 studi in vitro dan 1 in vivo). Limbah kulit nanas prospeltif untuk dikembangkan menjadi sedian antitrematodosis seperti granul dan tablet berdasarkan kajian pendahuluan pada aspek farmakologis dan farmasetik. Berdasarkan temuan dapat disimpulkan bahwa tanaman herbal berpotensi sebagai antitrematodosis berbasis etnoveteriner pada ruminansia, khususnya pada limbah kulit nanas di Nusa Tenggara Barat. |
---|---|
ISSN: | 2407-3733 |