Tantangan menuju pendidikan unggul: membangkitkan produktivitas institusi pendidikan untuk kualitas pendidikan yang lebih baik di Indonesia
Penelitian ini menyoroti pentingnya investasi dalam pelatihan guru sebagai kunci peningkatan kinerja akademik siswa. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed method). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pelatihan berkala, guru mengalami peningkatan kompetensi dalam metode pengajaran,...
Saved in:
Main Authors: | , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
2024-05-01
|
Series: | Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia |
Online Access: | https://jurnal.iicet.org/index.php/j-edu/article/view/3797 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini menyoroti pentingnya investasi dalam pelatihan guru sebagai kunci peningkatan kinerja akademik siswa. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed method). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pelatihan berkala, guru mengalami peningkatan kompetensi dalam metode pengajaran, yang secara langsung berdampak pada minat dan pemahaman siswa. Analisis regresi dari data sekolah yang menerapkan program pelatihan guru menunjukkan peningkatan rata-rata 15% dalam skor tes siswa selama dua tahun. Ini menunjukkan bahwa pendekatan interaktif dan inovatif dalam pengajaran, yang diperkuat melalui pelatihan, menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan menarik. Selain itu, penelitian ini mengeksplorasi implementasi kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri kontemporer, yang meningkatkan keterampilan praktis siswa sebesar 25% dalam teknologi dan komunikasi. Kurikulum yang relevan ini juga meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar siswa, dengan peningkatan partisipasi aktif di kelas sebesar 30%. Penelitian ini juga menunjukkan peningkatan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa sebesar 35%, menghasilkan siswa yang tidak hanya lebih baik dalam prestasi akademis tetapi juga lebih inovatif dan adaptif. Namun, penelitian ini menghadapi beberapa keterbatasan, seperti fokus pada jumlah terbatas sekolah dan ketergantungan pada metode kuantitatif yang mungkin tidak sepenuhnya menangkap nuansa pengalaman individual siswa dan guru. Implementasi metode pengajaran baru ini juga memerlukan sumber daya tambahan dan pelatihan guru yang intensif, menunjukkan perlunya investasi dan perencanaan yang lebih besar dalam sistem pendidikan untuk mengadopsi pendekatan ini secara luas. |
---|---|
ISSN: | 2476-9886 2477-0302 |